JAKARTA–Tiga pesawat Indonesia AirAsia digrounded atau dilarang terbang sejak Jumat malam hingga kini, yang menyebabkan penumpukan penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
“Memang ada pesawat kami yang digrounded, kami terlambat menyelesaikan proses administrasi spare part sehingga pesawat kami digrounded,” kata Humas AirAsia Indonesia Audery Progastama Petriny kepada Bisnis, Sabtu siang (21/7).
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan setelah melakukan pengecekan, dilaporkan bahwa tiga pesawat Indonesia AirAsia dengan nomor registrasi PKAXG,PKAXS, PKAXM disegel oleh Bea dan Cukai.
“Alasan penyegelan belum diketahui. Dampaknya terjadi penumpukan penumpang di B Lounge,” kata Bambang.
Dia menambahkan pihak langkah tindak lanjut yakni telah berkoordinasi dengan pihak Air Asia. “Kami meminta untuk menempatkan petugas di B Lounge guna memberikan layanan informasi kepada penumpang,” tuturnya.
NOTE: Looks like the same story is unfolding in Indonesia. The airport guys in JAKARTA and other relevant authorities would be blamed in no time... maybe the Indonesians should seek some advice from Malaysia Airport Holdings Bhd on how best to handle the god-sent cheap airlines and its god-sent BIG (head) boss.